Baiklah, saatnya menulis artikel lanjutan. Agak berat memang, karena pembahasannya masih seputar Resiko. Oke lanjuttt...
Resiko 4. Terjadi beban sistem di akhir
Sistem komunitas saling bantu ini sudah ada sejak lama, contohnya pada komunitas MMM Global dengan menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran, memang berhasil menciptakan demand baru. Namun saat permintaan lebih banyak dari yang memberi, disitulah akan terjadi beban sistem. Yang bergabung diakhir akan mengalami kerugian karena pembayaran sudah terhenti (stuck). Developer bitcoin tidak melakukan backup pembayaran diakhir penutupan MMM Global.
Penanggulangan resiko :
Dalam menanggulangi resiko ini, masih belum diketahui apakah developer siap untuk membackup. Mengingat Cryptomiracles ini bukan program resmi dari developer.
Berkaca pada program sebelumnya, yaitu Give4dream, beban sistem sudah dapat ditanggulangi dengan dilakukannya pembayaran terakhir (direct backup) oleh developer pada bulan Februari lalu. Beban sistem dipicu akibat pada waktu itu mulai diberlakukan rate sesuai market yang fluktuatif, dari sebelumnya rate flat 30 USD. Serta adanya pemblokiran oleh Kominfo di Negara Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah partisipan terbanyak.
Lalu, bagaimana dengan Cryptomiracles??
Apabila melihat layout dan design dari website, baik cryptomiracles dengan give4dream sangatlah mirip, hanya berbeda redaksionalnya saja. Ulasan dari persamaan dan perbedaan sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya disini.
Proses direct backup di Give4dream pada waktu itu beberapa diantaranya dilakukan oleh partisipan dari negara lain, salah satunya yang masih ada di arsip kami dengan nama Cadence Langelier.
Kemudian di Cryptomiracles, permintaan SM (share miracle) pertama pun ada yang mendapat pasangan dengan nama-nama yang tidak asing, seperti Cadence Langelier ini.
Mungkin agak terkesan seperti cocokologi, tetapi tak ada salahnya juga untuk dijadikan referensi bahwa Cryptomiracles sebenarnya masih merupakan programnya developer walaupun tidak tercantum di partnership. Masih ada harapan nanti apabila terjadi beban sistem dikemudian hari, pihak developer masih bisa melakukan direct backup kepada partisipan terakhir. Sehingga, semua terbayarkan, tak ada yang dirugikan. Resikonya cuma 1, yaitu resiko penurunan harga WCC. Mengingatkan kita pada hukum ekonomi yang terjadi, direct backup menciptakan supply baru di market. Disinilah yang menjadi pekerjaan rumah developer untuk dapat mengimbangi supply tersebut dengan menciptakan demand pada program-program lainnya. Sehingga harga dapat stabil dan tidak terlalu jauh perbedaannya.
Mari kita tunggu terobosan apa yang akan dilakukan developer selanjutnya. Tentunya kita sebagai coin holder WCC pun akan mendukung dan berjalan seirama untuk mengantarkan Wincashcoin sebagai pemenang cryptocurrency di masa mendatang.
PERHATIAN :
Perlu diketahui bahwa isi dalam artikel ini merupakan pendapat pribadi dari penulis. Tidak menjadi patokan refferensi yang valid. Apabila ada kekeliruan dan kesalahan terhadap isi artikel mohon agar sama-sama koreksi di kolom komentar. Hal ini demi menyuguhkan informasi yg lebih akurat dan lebih baik lagi.





Komentar
Posting Komentar